GO INTERNASIONAL, UNUSA TERAPKAN PEMBELAJARAN DAN SKRIPSI BERBAHASA INGGRIS
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) sedang giat berusaha meningkatkan kualitasnya agar bisa mencapai tingkat internasional. Tahun ini, 50% program studi Unusa telah mendapat pengakuan unggulan, dan banyak jurnal dari dosen Unusa yang berhasil dipublikasikan secara internasional.
Wakil Rektor 1, Prof. Kacung Marijan, Ph.D, menyatakan bahwa target besar Unusa adalah menjadi universitas berstandar internasional pada tahun 2026, namun mereka telah melakukan percepatan untuk mencapai hal tersebut. Salah satu langkah yang diambil adalah peningkatan penggunaan bahasa Inggris dalam pembelajaran. Beberapa kelas sudah mulai menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Tujuannya adalah agar lulusan Unusa terampil dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris, sambil tetap mempertahankan bahasa Indonesia. Contohnya, dalam program Keperawatan, sebagian materi pembelajarannya sudah disampaikan dalam bahasa Inggris.
Selain itu, Unusa juga telah mulai mengimplementasikan skripsi dalam bahasa Inggris, seperti dalam jurusan Kesehatan Masyarakat dan juga melakukan kerja sama dengan institusi dari luar negeri, termasuk kolaborasi dengan Malaysia untuk program kuliah bersama dan kemungkinan KKN (Kuliah Kerja Nyata) bersama antara mahasiswa Unusa dan mahasiswa Malaysia, dengan tujuan agar mahasiswa terbiasa dengan ritme global.
Prof. Kacung juga mengungkapkan bahwa saat ini Unusa sudah menerima mahasiswa asing, tidak hanya dari Malaysia, ada beberapa mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di Unusa. Mereka antara lain berasal dari Timor Leste dan Filipina.
Beliau juga menegaskan bahwa poin penting dalam menjadi kampus berstandar internasional adalah membangun ekosistem pembelajaran yang sesuai dengan standar internasional, mulai dari fasilitas perpustakaan hingga metode pembelajaran, serta infrastruktur lainnya. Menurutnya, jika ekosistem ini terbangun dengan baik, mencapai status kampus internasional akan menjadi lebih mudah.
Selain itu, Direktur Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengawasan Internal (LPMPI) Unusa, Wesiana Heris Santy S.Kep., M.Kep, menyoroti pentingnya dosen Unusa memiliki gelar S3 untuk mencapai tujuan menjadi kampus berstandar internasional. Awalnya, persyaratan adalah setidaknya gelar S2, tetapi sekarang mereka telah meningkatkannya menjadi gelar S3. Hal ini dianggap penting untuk menciptakan guru besar dan meningkatkan kualitas pendidikan di Unusa. Mereka telah mengirim banyak dosen ke program S3 sejak tahun 2019 dan hasilnya sudah mulai terlihat.
Kunjungi sosial media UNUSA berikut ini:
Lihat juga blog milik teman saya berikut ini: Rizki Syamsu Ma'arif (FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA)
Komentar
Posting Komentar